Cara Mengetahui Penggunaan CPU di VPS Linux

Last updated on May 22nd, 2020

Mengetahui penggunaan CPU sangatlah penting untuk mengukur performa sistem pada VPS kita secara keseluruhan. Jika sebuah VPS menggunakan CPU secara berlebihan (Overload), maka sudah dapat dipastikan aplikasi atau website yang berada di VPS atau server tersebut akan menjadi sangat lambat untuk diakses.

Di artikel ini, kami akan membahas secara rinci tentang Bagaimana Cara Mengetahui Penggunaan CPU di VPS Linux. Cara terbaik untuk mengetahui penggunaan CPU di VPS adalah dengan menggunakan SSH atau Terminal.

Prasyarat

Untuk dapat mengikuti tutorial ini, maka Anda akan membutuhkan setidaknya:

• Sebuah VPS atau Komputer dengan OS Linux Ubuntu atau CentOS
• Akses SSH atau terminal sebagai ROOT.

Cara Mengetahui Penggunaan CPU di VPS

Ada beberapa cara atau tool yang dapat digunakan untuk mengetahui secara detail penggunaan CPU di VPS dan berikut adalah beberapa perintah yang dapat kita gunakan.

Cek Total CPU

Sebelum memulai menganalisis penggunaan CPU, maka sangat disarankan untuk kita mengetahui total CPU Core yang ada pada sistem atau VPS kita saat ini. Untuk menjalankannya, silakan jalankan perintah berikut:

lscpu

Maka Anda akan melihat secara detail spesifikasi CPU yang kita miliki saat ini seperti berikut:

Dari informasi tersebut, kita dapat mengetahui bahwa sistem atau VPS yang kita gunakan saat ini hanya memiliki 1 CPU Core berserta detail lainnya.

Cek Load CPU

Setelah mengetahui total CPU yang ada di VPS kita, maka langkah selanjutnya adalah mengetahui load pada sistem kita saat ini. Untuk melakukannya, silakan jalankan perintah berikut:

uptime

Perintah tersebut akan menghasilkan output berikut:

Dari output tersebut dapat diketahui bahwa rata-rata loadnya adalah 1,28, 0,80 dan 0,72. Load tersebut adalah load per detik, menit dan 5 menit.

Jika kita memiliki 1 core cpu, maka load optimal pada sistem kita adalah 1 dan seterusnya. Jika loadnya jauh melebihi dari CPU Core yang kita miliki, maka sistem atau VPS kita akan menjadi lambat untuk mem-proses request yang ada.